Pengikut

Sabtu, 30 Oktober 2021

Refeksi Pembelajaran Di Kelas XII TKJ 3

Jum'at, 29 Oktober 2021

Topik pada pertemuan ke 4 ini adalah menentukan jarak titik ke bidang. Untuk menguasai materi ini, setidaknya siswa harus memiliki pengetahuan prasyarat sebagai berikut:

  1. Sifat-sifat segitiga, meliputi garis berat, garis tinggi, dan luas
  2. Memahami konsep bidang
  3. Memahami konsep perpotongan dua bidang
  4. Kemampuan membuat gambar (bidang prontal, bidang ortogonal)
  5. Memahami konsep garis
  6. Memahami konsep jarak sebagai lintasan terpendek
  7. Menerapkan rumus pythagoras
  8. Menyederhanakan bentuk akar
  9. Menyelesaikan operasi aljabar
Sementara keterampilan yang dibutuhkan dan akan dikembangkan adalah:

  1. Keterampilan mengumpulkan informasi terkait, seperti apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, informasi dan pengetahuan sebagai instrumen yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.
  2. Keterampilan mengolah dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah
  3. Keterampilan membuat kesimpulan berdasarkan proses pengolahan informasi dalam pemecahan masalah
Mengingat menyelesaikan masalah matematika umumnya memerlukan upaya keras, maka siswa juga diharuskan menumbuhkan dan memiliki sikap sebagai berikut:

  1. Kedisiplinan
  2. Kerja keras (Pantang menyerah)
  3. Kemandirian
  4. Berpikir kritis
  5. Kreatif 
  6. Dapat bekerja sama
  7. Ikhlas dan santun
Pada pembelajaran ini, siswa umumnya memiliki kelemahan pada :

  1. Kurang terampil dalam menyelesaikan operasi aljabar (Tidak dapat menurunkan rumus)
  2. Kurang terampil dalam mencari informasi dan memanfaatkannya dalam penyelesaian masalah (umumnya siswa berpikir mekanis)
  3. Kurang menguasai pengetahuan prasyarat, seperti menyederhanakan bentuk akar dan operasi aljabar
  4. Kurang disiplin dan bekerja keras, biasanya terlihat dari hasil kerja yang dibuat apa adanya (misalnya menggambar tidak menggunakan mistar)
  5. Lebih fokus pada penjelasan guru atau informasi yang disampaikan oleh guru dari pada menemukan sendiri melalui sumber-sumber belajar yang tersedia, termasuk memanfaatkan internet.
  6. Kemampuan membaca siswa relatif kurang (kurang literat). Terlihat dari kurang mampu menangkap makna dari bacaan atau buku yang diberikan.
  7. Tidak mampu bertanya atau kurang memiliki keberanian dalam bertanya.
  8. Menganggap proses pembelajaran tidak terlalu penting, lebih penting ulangan atau ujian
Merujuk pada fenomena di atas, maka dalam proses pembelajaran jarak titik ke bidang ini, saya menggunakan strategi sebagai berikut:

Model pembelajaran yang saya gunakan adalah discovery learning. Dalam hal ini, siswa terdahulu diberi stimulasi (ransangan) dengan cara sebagai berikut:

  • Menyajikan informasi yang berisi langkah-langkah penyelesaian dan contoh implementasinya, sebagai berikut:

  1. Gambar bidang yang diminta pada bangun ruang (sesuai permintaan soal)
  2. Tentukan titik yang diminta (sesuai permintaan soal)
  3.  Buat bidang yang tegak lurus pada bidang yang diminta
  4.  Buat garis potong antara kedua bidang
  5.  Buat (gambar) jarak titik ke bidang melalui titik yang diminta dan memotong tegak lurus garis potong kedua bidang
  6.  Kumpulkan informasi terkait yang dibutuhkan
  7.  Gunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
  8.  Buktikan hasilnya dengan memanfaatkan aolikasi geogebra (verificatio)

Pada tahapan berikutnya problem statement (pernyataan / identifikasi masalah) dalam hal ini siswa diberi masalah (ditulis disebelah kiri papan tulis) 


0 comments:

Posting Komentar