Pengikut

Sabtu, 02 Oktober 2021

Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran pengamatan. Jika kita ingin meneliti rata-rata berat badan siswa SMA A, maka seluruh siswa SMA A adalah populasinya, karena seluruh siswa SMA A sasaran pengamatan kita. Jika kita mencoba mengetahui rasa dari semangkuk sop dengan mengambil seujung sendok sop dari mangku, maka semangkuk sop adalah populasinya, karena semua sop yang ada dalam mangkok adalah sasaran pengamatan kita.

Populasi dapat dibagi dua, populasi homogen dan populasi heterogen. Populasi homogen adalah populasi yang sifat dan karakteristik anggota populasinya relatif sama. Sedangkan populasi yang heterogen adalah populasi yang sifat dan karakteristik anggotanya relatif berbeda. 

Populasi homogen umumnya dijumpai pada medan eksakta, seperti air, minyak, dan sejenis dengan itu. Sedangkan populasi heterogen banyak dijumpai pada masalah-masalah sosial dan budaya, seperti kependudukan, tingkat ekonomi, dan sejenisnya. Tingkat homogen suatu populasi akan mempengaruhi cara perlakuan terhadap data, terutama dalam penarikan sampel dan kesimpulan.

Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi. Dalam setiap sampel terdapat titik sampel. Titik sampel adalah anggota dari suatu ruang sampel. Sampel diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian karena beberapa alasan:

1. Untuk menghemat waktu, biaya dan sumber daya 

2. Karakteristik populasi (homogen atau heterogen)

3. Karena alasan keamanan

Apa pun alasannya, sampel yang dipilih harus mampu mewakili sifat dari populasi. Oleh sebab itu, populasi yang heterogen memerlukan jumlah sampel tertentu agar dapat dipenuhi sifat keterwakilannya. Sampel yang dapat memenuhi sifat dan karakteristik populasi di sebut sampel yang representatif. 

Teknik Penarikan Sampel

Untuk memproleh sampel yang representatif diperlukan beberapa tindakan yang disebut teknik sampling. Teknik sampling secara garis besar terdiri dari dua jenis, yaitu probability sampling atau sampel peluang, dan Nonprobability sampling. 

Probability sampling atau sampel peluang adalah teknik penarikan sampel berdasarkan sampel acak / random dimana setiap anggota populasi memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Jika ada 1000 anggota populasi, maka peluang untuk setiap anggota populasi sebesar 1/1000 atau 0,0001. Peluang ini dapat dipenuhi jika dalam proses penarikan sampel secara acak, anggota sampel yang telah terpilih dicatat dan dikembalikan ke dalam populasi untuk mempertahan jumlah 1000. Jadi jelas berbeda dengan penarikan arisan, dimana peserta arisan yang sudah terpilih tidak boleh lagi dikembalikan ke dalam undian penarikan.

Probability Sampling terdiri dari :

  1. Simple random sampling
  2. Stratified Random Sampling
  3. Systematic Sampling
  4. Double Sampling
  5. Cluster Sampling
  6. Area Sampling

Nonprobabilty Sampling adalah penarikan sample yang tidak mengikuti prinsip peluang acak. Dalam hal ini anggota populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Penarikan sampel dengan teknik ini, terdiri dari :

  1. Sampling Sistematis atau Systematic Sampling
  2. Sampling Kuota atau Quota Sampling
  3. Sampling Aksidental atau Accidental Sampling
  4. Sampling Purposive
  5. Snowball Sampling



























1 komentar: