Pengikut

Minggu, 11 Juli 2021

Menuju konkerprov sulteng seri III

Muliadi, S.Pd, M.Pd

Setelah selesai menikmati ikan bakar di Basidondo, kami melanjutkan perjalanan. Saat itu sekitar pukul 09 lewat. Satu demi satu jalanan berkelok kami lewati. 

Tiba-tiba saja saya harus menginjak pedal rem. Sebuah pohon tumbang menghalangi perjalanan kami. Sejenak saya perhatikan area sekitar pohon. Ternyata Disana ada sedikit celah yang dapat kami lewati. Mobil sejenis minibus sepertinya bisa lewat. 

Perlahan saya jalankan mobil menyusuri bagian bawah pohon yang sedikit terbuka. Alhamdulillah kami bisa lewat. Namun saya tidak yakin mobil Lorena yang ada dibelakang kami bisa lewat. Soalnya bodinyakan lebih tinggi.

Pohon tumbang akibat hujan lebat sejak siang. Inilah yang saya khawatirkan kalau kami harus melewati pasir putih. Dengan medan yang ekstrim saat cuaca buruk seperti ini tentu kurang kondusif untuk perjalanan. 

Sambil jalan kami berdiskusi antara melewati pantai timur atau pantai barat. Mumpung kami belum sampai di persimpangan jalan ke timur dan ke barat. 

Sebelum sampai di persimpangan pak ketua singga sebentar mengambil titipan. Lalu kami melanjutkan perjalanan. Kami akhirnya memilih lewat pantai barat. Selain lebih aman juga lebih banyak penginapan yang bisa disinggahi kalau sewaktu-waktu mengantuk. 

Benar saja, ketika memasuki Ogotua rasa kantuk mulai menyerang. Saya coba bertahan, tapi malah kepala yang sakit. Karena sudah tidak tahan, anaknya saya ganti sebagai joki. Saya mencoba baring dibelakang. 

Waktu sudah menunjukkan hampir jam 12 malam. Kami berhenti disebuah penginapan. Pak ketua mencari pemilik penginapan. Tapi karena sudah larut malam penjaga sepertinya sudah tidur.

Beberapa orang tamu masih duduk-duduk ngobrol di pelataran penginapan. Salah satu tamu menunjukkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Pak ketua langsung memencet nomor hp yang ditunjukkan. Diujung telpon terdengar suara seorang perempuan. Pak ketua menyebutkan namanya, ternyata perempuan itu sudah cukup kenal dengan pak ketua.

Tidak beberapa lama perempuan tadi datang dan menunjukkan kamar untuk kami. Kami memesan satu kamar dengan dua bad. Badnya cukup lebar, sehingga bisa muat dua orang. 

Setelah memarkir mobil, kami langsung beristirahat. Saya berdua dengan anak saya satu bad, sedangkan pak ketua sendiri. Legah rasanya bisa istirahat, sejuknya pendingin ruangan mempercepat sampai sampai kealam mimpi. Z..z..z..zz. 

Maaf sudah larut, nanti sambung lagi ya?

0 comments:

Posting Komentar