Pengikut

Rabu, 28 Juli 2021

Jenis-jenis Penelitian untuk Guru

 


Penelitian adalah proses menemukan informasi bermakna yang dilakukan dengan langkah-langkah terkontrol dan sistematis melalui pemanfaatan intrumen tertentu berpandu pada teori dan dugaan yang telah dibuat oleh peneliti. McMilan dan Schumacher (2010) mengatakan penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa penelitian pada prinsipnya adalah kegiatan mengumpulkan informasi yang sistematis dan mengikuti cara tertentu sehingga setiap orang dapat menilai dan memvalidasi mutu informasi yang dibuat berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. 

Pernyataan, kesimpulan, dan atau bahkan keputusan yang dibuat berdasarkan informasi dari hasil penelitian lebih dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Resiko terhadap dampak pengambilan keputusan relatif kecil, karena dasar pengambilan keputusannya valid. Kemungkinan efektivitas tindakan juga akan lebih tinggi, mengingat basis pemilihan tindakan akurat.  

Guru sebagai profesional, sudah selayaknya melakukan penelitian sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan. Dalam menjalankan profesinya, guru memiliki banyak peluang untuk melaksanakan kegiatan penelitian, karena bidang yang digelutinya merupakan bidang pekerjaan yang sangat kompleks. Tentu saja penelitian yang dilakukan oleh guru akan lebih bermanfaat jika setiap fokus penelitiannya senantiasa dikaitkan dengan bidang pekerjaan tugas dan fungsinya sebagai guru maupun sebagai pelaksana pendidikan secara umum. Oleh sebab itu, guru harus bijak memilih bidang kajian dan jenis penelitian yang akan dilakukannya. 

Terdapat beberapa jenis penelitian yang dapat dipilih oleh peneliti. Jenis-jenis penelitian terdiri dari:
  1. Berdasarkan bidang penelitian: penelitian akademis, penelitian profesional, penelitian, institusional
  2. Berdasarkan tujuan penelitian : penelitian murni, dan penelitian terapan
  3. Berdasarkan metode penelitian : survei, exfostfakto, eksperimen, naturaslistik, policy reaserch, action reaserch, evaluasi, sejarah, dan R & D.
  4. Berdasarkan tingkat eksplanasi : Deskriptif, komparatif, asosiatif 
  Dari jenis penelitian di atas, maka jenis penelitian yang dapat dipilih oleh guru adalah action research (penelitian tindakan), R & D, dan deskripstif, komparatif, dan asosiatif. 
  • Action research
Action research atau PTK sangat cocok untuk guru, mengingat setiap tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru memerlukan tindakan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan tantangan dan masalah pembelajaran yang dihadapi. PTK juga penelitian yang relatif sederhana dan dapat dilakukan secara kolaboratif oleh guru dengan melibatkan rekan kerja atau pihak lain.
  • Reseach and Development (R & D)
Reseach and Development (R & D) atau penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan mengembangkan instrumen tertentu sehingga diperoleh istrumen yang telah tervalidasi melalui proses yang ketat dan sistematis. (R & D umumnya dilakukan untuk memperoleh produk tertentu yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Bagi guru jenis penelitian ini, misalnya dapat dilakukan untuk mengembangkan instrumen pembelajaran seperti RPP, LKS, alat evaluasi, dan lain-lain.
 
Terdapat empat macam desain atau tingkatan dalam penelitian pengembangan, yaitu: melakukan penelitian untuk membuat rancangan produk tetapi tidak dilanjutkan dengan membuat dan menguji produk tersebut (level 1). Tidak melakukan penelitian tetapi hanya menguji validitas produk yang telah ada (level 2). Meneliti dalam rangka mengembangkan produk baru yang sebelumnya belum perna ada (level 4)

 

McMillan, J.H. & Schumacher S. (2010). Research in Education. New Jersey:
Pearson Education

0 comments:

Posting Komentar