Mengenal Youtube Melalui Mrs. APIQ

Mengikuti kegiatan diklat menulis melalui grup WA "menulis gelombang 10" sudah saya ikuti. Tetapi saya masih sebagai peserta pasif. Saya menikmati sajian manis para pemateri hebat, yang ditata oleh moderator handal, Om jay yang luar biasa matang pengalaman menulisnya. Tetapi sekali lagi saya baru bisa mencicipi sedikit demi sedikit manisnya pengalaman yang disampaikan para penulis inspiratif se kelas Mr. Bams atau om Jay. Saya belum berani memunculkan diri, saya bagaikan siput yang mengintip dunia luar dari cangkangnya yang sempit. Mohon maaf Om Jay.

Demikian juga ketika grup menulis ini berpindah dari grup lama ke grup saat ini (grup menulis gelombang 14), saya tetap setia mengikuti. Alhamdulillah keberanian sudah muncul sedikit, inipun karena termotivasi dari teman-teman grup yang juga mengaku masih awam. Saya berpikir, saya tidak sendiri, jadinya hadirlah keberanian itu. Hasilnya inilah tulisan perdana saya di blog sebagai bentuk apresiasi atas pengalaman menarik yang disampaikan oleh Mr. Apiq.

Membuat video di youtube sebenarnya sudah saya lakukan. Beberapa video sebagai bentuk eksperimen atau coba-coba sudah saya upload ke youtube. Tetapi untuk membuat video yang menarik dan diminati oleh masyarakat, masih jauh dari harapan. 

Banyak usaha sudah saya lakukan untuk menghasilkan video yang menarik, seperti video tutorial misalnya. Tetapi, selalu saja menemui kebuntuan. Selalu terpikir dibenak saya, bagaimana sih membuat video tutorial yang baik itu. haruskah semua perangkat canggih harus dimiliki? atau aplikasi apa saja yang harus digunakan. Apalagi saya kebetulan guru matematika. Hemat saya, menjelaskan matematika tanpa menulis seperti layaknya menulis dipapan tulis rasanya sulit. Olehnya itu selalu terpikir untuk memiliki satu perangkat yang dapat digunakan oleh orang-orang seperti di video tutorial yang sering saya tonton.

Penjelasan Mr. Apiq memberi saya cara berpikir berbeda mengenai cara membuat video menarik diyoutube. Mr. Apiq juga memberikan semangat baru bagi saya untuk mencoba mendalami membuat konten video di youtube. Terus terang, saya sendiri belum berpikir untuk mendapat finansial dari youtube. Target utama saya, jika mungkin saya bisa konsisten membuat konten diyoutube dan dapat memberikan hal positif kepada masyarakat, terutama siswa saya adalah membuat konten youtube sebanyak-banyaknya.

Terimakasih Om Jay, Mr.Apiq.