Tulisan ini saya mulai, sesaat setelah membuka kelas menulis gel 21. Satu nama yang selalu menarik perhatian saya, Shima. Ini nama pena, nama aslinya tentu lebih keren. Setiap kali kegiatan belajar menulis gel 21 selesai dilaksanakan, dan urutan postingan mulai tercatat. Saya pun penasaran, urutan ke berapa lagi dia gerangan.
Sebenarnya sejak kegiatan belajar menulis gel 21 mulai di gelar, saya selalu menyempatkan diri menelisik satu persatu link blog yang tercatat di postingan WA grup gel 21, sambil berharap saya menemukan nama-nama sahabat penulis dari SMKN 1 Tolitoli ada disana. Tapi, maaf saya ....saya memang agak sedih dan kecewa.
Namun saya tetap positif thingking, bahwa sahabat-sahabat saya itu mungkin sedang mengumpulkan amunisi, keberanian dan kepercayaan diri untuk memulai. Maklum, saya pun demikian. Tidak mudah memang memasuki luasnya lautan menulis yang penuh dinamika. Banyak mystery guest yang dapat memberikan kejutan-kejutan. Kira-kira seperti kita memasuki arena hiburan rumah hantu. Agak sedikit menakutkan. Ngeri-ngeri sedap (istilah salah satu tokoh politik Nasional), tapi bikin penasaran, dan akhirnya mengasikkan.
Tentu saja kekecewaan saya tidak berlama-lama. Pada postingan perdana gel 21, saya menemukan nama shima diperingkat 3 teratas. Tadinya saya juga penasaran, siapa gerangan beliau. Saya pastikan dugaan dengan meng-klik link postingannya. Ternyata benar, dia salah satu sahabat menulis yang saya kenal. Tanpa pikir panjang, saya screnshot nama itu dan saya kirim ke grup sekolah.
Saya teruskan mengamati nama-nama postingan yang lain, tapi saya sudah tidak menemukan nama lain. Tapi saya pikir... itu sudah cukup mewakili sekolah dan daerah saya. Apalagi kalau satu nama itu sampai mewarnai arena "Formula one". Kalau pada gelombang sebelumnya, saya memimpin gel 19 sebagai ketua kelas, dengan beberapa kali postingan tercepat. Maka setidaknya pada gel 21 ini, nama shima mewarnai peringkat teratas dalam "Formula one" postingan.
Anda tidak dapat membayangkan bagaimana serunya arena kompetisi postingan itu, jika anda tidak mengikutinya. Karena kompetisi ini ada di dunia nisbi. Untuk menempatkan link postingan diurutan teratas itu tidak mudah. Dibutuhkan perjuangan dan usaha yang luar biasa. Sehingga wajar, ketika link postingan mulai menempel pada "Papan peringkat postingan" sensasi luar biasa akan dirasakan oleh setiap pemiliknya. Kerennya, ternyata Shima mampu melakukan itu semua dengan sangat baik. Bayangkan pada pertemuan 2, 3, 4, dan 5 beliau finis pertama. Kualitas tulisan tidak main-main. Saya baca, benar-benar postingan yang complete. Puluhan komentar pun mewarnai kolom komentar blognya. Benar-benar excellent.
Kereeen, sudah punya buku srndiri. Jadi pengeeen. Terimakasih atas suportnya bunda. Pasti akan segera kuikuti jejakmu.. Muah.. Muah deh
BalasHapusEh maaf pak Mul yaa, wah detsnah air sama bunda Shima nii
HapusMasyAllah bismillah sy jg melangkah menuju kesusksesan yg pak Mul sudah raih 💪 Mohon bimbingannya
BalasHapusTerimaksih motivasinya Om Jay
BalasHapusSukses selalu pak Mul
BalasHapussukses berkarya dan sukses berteman pak Muliadi
BalasHapus