Belajar pertanian sebaiknya konprehensip, holistik. Belajar usaha tani harus meliputi teori dan praktik berkelanjutan. Bukan hanya budidaya tetapi sampai proses bisnis. Jadi kompetensi teknis budidayanya dikuasai dan kompetensi bisnis pertaniannya juga harus dikuasai. Dan tidak ada cara yang paling efektif selain belajar dengan cara menjalani prosesnya secara penuh. Bukan peragaan, bukan asal praktik. Tetapi benar-benar dijalani secara utuh, dirasakan, dinikmati suka dukanya, dihitung, dikalkulasi, dirasakan untung dan ruginya. Tujuannya agar peserta...