Resume ke-27 Jum'at 10 September 2021
Tema : Menulis Autobiografi
Narasumber : Suparno, S.Pd, M.Pd
Gelombang : 19
Moderator : Ms.Phia
Pertemuan ke-27 dilaksanakan pada hari jum'at tanggal 10 September 2021. Ini adalah pertemuan ke-7 dari 10 pertemuan motivasi menulis yang direncanakan. Harapannya pada 10 pertemuan terakhir ini proses menulis buku semestinya telah berjalan. Sehingga pemberian materi tambahan, seharusnya menjadi tambahan energi untuk meningkatkan daya dorong terwujudnya buku yang dicita-citakan. Syukur-syukur Buku solo yang diharapkan, naskah maupun proses penerbitannya telah selesai sebelum kegiatan pertemuan kelas menulis usai. Tapi kalaupun belum, setidaknya proses menulis buku solo telah memasuki tahap akhir, seperti profreading atau koreksi beberapa kesalahan (typo). Dengan demikian cita-cita dan harapan untuk menyelesaikan kelas belajar menulis dengan sukses segera dapat diwujudkan.
Pertemuan ke-27 dibuka oleh om Jay sebagai founder kelas menulis PGRI. Setelah menyapa peserta beliau menyerahkan acara kepada Ms. Phia sebagai moderator untuk memandu jalannya acara belajar menulis. Ms. Phia sebenarnya masih peserta kelas belajar menulis yang seangkatan dengan peserta. Tetapi mungkin karena kelebihannya beliau mendapat penilaian tersendiri dari tim om Jay, dan akhirnya dipercaya untuk mendampingi narasumber pada kelas belajar menulis. Sudah dua kali seingat saya Ms. Phia menjadi moderator. Pada pertemuan sebelumnya menggantikan ibu Maesaroh yang tidak dapat melanjutkan tugas sebagai moderator.
Tetapi siapapun yang menjadi moderatornya tidak masalah, yang penting acara belajar menulis dapat berjalan sebagaimana seharusnya. Sudah direncanakan bahwa pada sesi ke-27 ini tema yang akan menjadi perhatian peserta adalah "Menulis Auto Biografi". Banyak yang menunggu materi ini, termasuk saya. Saya sendiri tidak menduga jika materi ini ada dalam list tema yang akan disampaikan pada kelas menulis. Kebetulan saya sendiri sedang merintis sebuah karya berbentuk autobiografi. Sebetulnya autobiografi yang saya rencanakan bukan murni sejarah kehidupan pribadi, tetapi meliputi keturunan nenek. Tetapi materi ini tetap relevan dengan rencana menulis saya.
Mungkin sebelum kita lanjut pada pembahasan materi diklat, ada baiknya kita kenali dulu siapa narasumber kita. Beliau adalah Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd seorang Kepala Sekolah dari SMPN 2 Karangrejo Magetan. Beliau gemar membaca, menulis, dan juga motivator Literasi. Kesukaan Beliau akan menulis dan membaca membuatnya dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi majalah Pena Mageti.
Selengkapnya profil Bapak Suparno dapat dilihat pada blog berikut:
Pada resume ini, izinkan saya menyajikan paparan Bapak Suparno melalui pesan suara sebagaimana yang beliau lakukan pada proses penyajian materi.
Perkenalan lisan
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, kapan maut menjemput, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupan Anda. Dari sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berharga.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa karya autobiografi dapat dijadikan bukti (Evidance) fisik karya tulis untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat.
Bagaimana menyusun buku biografi?
Sebelum menulis buku autobiografi, sebaiknya kita membaca buku biografi orang-orang terkenal. Dari sana kita dapat belajar, bagaimana cara menulis dan mengembangkan ide menulis buku biografi. Jangan hanya satu buku tetapi minimal 3 buku sehingga kita bisa memiliki pembanding yang baik. Jangan hanya orang-orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita. Sehingga kita tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan hidup kita.
Langkahnya bagaimana? Mulailah dengan membuat outline. Atau kerangka tulisan. Misalnya dimulai dari kelahiran kita, masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll. Masalah -masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dsb.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb. Kemudian membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah Bapak Ibu Buat. Setelah itu kita bisa mulai menulis per outline atau per judul.
Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan. Ketika kita menulis kadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke outline. Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita.
Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase, atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas, sebelum uraian tulisan. Kemudian lakukan editing mulai awal hingga akhir. Misalnya seperti ini.
Bapak Suparno menunjukkan buku autobiografinya yang berjudul "Perjuangan Hidupku". Buku tersebut berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, semangat belajar, dan semangat berdoa.
Setelah editing selesai mintalah orang lain yang kita percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain. Langkah terakhir kirimkan pada penerbit. Kemudian buatlah cover buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal.
"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib
Tolitoli, 10 September 2021
Muliadi
Selalu menampilkan resume yang lengkap. Semoga dengan bermodalkan resume ini, sebentar lagi akan terbit buku autobiografi Pak ketua.
BalasHapusLuar Biasa penyajian resumenya pak, dilengkapi voice dan penggunaan gambar yg terbingkai.
BalasHapusSemoga karya bukunya segera terwujud
Terimakasih
BalasHapusSelalu membuat tampilan berbeda..keren .
BalasHapus